Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 22:08:53【Resep Pembaca】038 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(32586)
Artikel Terkait
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
Resep Populer
Rekomendasi

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Rutan Cipinang

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung